Latar belakang : Trabekulektomi merupakan prosedur yang sering dilakukan untuk menurunkan tekanan intra okuler ( TIO ) pada pasien glaukoma. Tingkat keberhasilan trabekulektomi dapat dinilai melalui TIO. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat keberhasilan trabekulektomi di RS dr. Kariadi Semarang serta untuk mngidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode : penelitian ini merupakan suatu studi kohort retrospektif. Pasien yang menjalani trabekulektomi primer di RS dr. Kariadi pada 2016 -2017 dievaluasi selama 3 bulan berturut – turut dan dikelompokkan ke dalam 3 kategori: berhasil total , berhasil sebagian, dan gagal. Faktor – faktor baik preoperatif , intraoperatif dan postoperatif dianalisa untuk mengetahui besar pengaruhnya terhadap keberhasilan trabekulektomi. Result : Terdapat 164 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Tingkat keberhasilan pada kelompok berhasil total trabekulektomi adalah sebesar 28,4% dan berhasil sebagian sebesar 44,2 % Berdasarkan penelitian ini riwayat operasi intraokuler dan tingkat keparahan glaukoma menjadi faktor yang mempengaruhi hasil akhir trabekulektomi. Evaluasi TIO selama 3 bulan pada kelompok berhasil total lebih stabil dibandingkan kelompok lain. Kesimpulan : Tingkat keberhasilan dapat dinilai melalui TIO. Riwayat operasi intraokuler dan derajat keparahan glaukoma merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan trabekulektomi.
CITATION STYLE
Pristiwati, N., & Rahmi, F. L. (2020). The Tingkat Keberhasilan Trabekulektomi dan Faktor yang Berpengaruh pada Keberhasilan Trabekulektomi di RS Dr. Kariadi Semarang. Ophthalmologica Indonesiana, 46(1), 54. https://doi.org/10.35749/journal.v46i1.99980
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.