Kemampuan berpikir kritis matematis adalah kemampuan untuk menganalisis, menafsirkan, menalar, memprediksi, mengevaluasi dan merefleksikan serta dapat mendorong berkembangnya pemahaman dan penghayatan siswa terhadap prinsip, membantu meningkatkan potensi dan rasa percaya diri siswa dalam matematika. Penulis melihat kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SMP Negeri 1 Bukit Bener Meriah masih kurang, khususnya pada pelajaran matematika materi Relasi dan fungsi. Oleh sebab itu, peneliti memilih pendekatan pembelajaran Reciprocal teaching sebagai salah satu alternative dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Adapun tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan strategi Reciprocal teaching terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa di SMP Negeri 1 Bukit Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah siswa seluruh kelas VIII sebanyak 120 siswa. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan pengambilan sampel peneliti memilih kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan gain diperoleh peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP N 1 Bukit dalam katagori sedang.
CITATION STYLE
Harahap, R. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI REPCIPROCAL TEACHING DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 BUKIT. Jurnal As-Salam, 3(2), 29–37. https://doi.org/10.37249/as-salam.v3i2.129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.