Abstract—Penggunaan sistem Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan proses bisnis di berbagai bidang di era pandemi saat ini merupakan sesuatu yang tidak terelakkan lagi. Diantara berbagai keuntungan dan kemudahan penggunaan Teknologi Informasi tersebut, terdapat risiko yang mengintai terhadap penggunaan Teknologi Informasi yaitu ketersediaan basis data, waktu downtime yang berakibat pada gap data, hingga risiko yang terbesar yaitu kehilangan data. Dikarenakan adanya risiko-risiko tersebut, perlu dicari metode replikasi basis data yang paling tepat untuk meminimalisir kemungkinan atau menjadi solusi yang paling cepat untuk mengembalikan kondisi normal atas terjadinya risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan mencari tahu seberapa efisien dan efektif penerapan metode replikasi basis data di Pusintek Kementerian Keuangn dengan memperhatikan konsep High Availability Disaster Recovery pada platform basis data SQL Server. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian pada aspek ketersediaan basis data, lamanya waktu downtime dan integritas data pada tiga metode replikasi yaitu Backup-Restore, Mirroring dan Always On Availability Group. Berdasarkan analisa dan pengujian yang dilakukan, metode Always On Availability Group memiliki waktu downtime paling rendah dan integritas data yang terjaga pada secondary node. Keywords—basis data, high availability disaster recovery, integritas data, ketersediaan data, replikasi
CITATION STYLE
Nugraha, A., & Amin, R. (2022). Analisis Metode Replikasi Sistem Basis Data Di Pusintek Kementerian Keuangan. Jurnal SISKOM-KB (Sistem Komputer Dan Kecerdasan Buatan), 6(1), 73–77. https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v6i1.329
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.