Kajian penelitian ini adalah berfokus pada mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode pada percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp mahasiswa PKPBA fakultas SAINTEK UIN MALIKI Malang. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi alih kode dan campur kode dalam percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp. penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara analisis. Sedangkan data bersifat deskriptif. Dari penelitan ini dihasilkan temuan bahwa: 1) bentuk alih kode meliputi dua hal. Dilihat dari segi: a) bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: formal “bahasa sesuai dengan kaidah bahasa arab” dan informal “bahasa yang tidak sesuai kaidah Bahasa Arab”. Dilihat dari segi: b) hubungan antar bahasa, terdapat bentuk alih kode yang meliputi: bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia ditulis dalam kata arab atau pegon. 2) Bentuk campur kode meliputi dua sisi. Dilihat dari segi: a) unsur sintaksis, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: kata dan frasa. Sedangkan dilihat dari segi: b) kategorisasi kata, ditemukan bentuk campur kode yang meliputi: numeralia, pronominal, preposisi, nomina, verba, adjektiva dan adverbial. 3) Faktor-faktor alih kode dan campur kode meliputi: a) hubungan penutur dengan mitra tutur, b) perubahan situasi dari formal ke informal atau kebalikannya. c) perubahan topik pembicaraan. d) latar belakang Pendidikan dan tingkat kemampuan.
CITATION STYLE
Mubasyiroh, M. (2020). Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Arab. Deskripsi Bahasa, 3(2), 182–193. https://doi.org/10.22146/db.v3i2.4092
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.