Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk makna bahasa millenial ke bahasa Indonesia dari aspek bahasa tulis saat percakapan di group WhatsApp Pramuka Libelta dan Flascheetos. Penelitian dilakukan di SMAN 15 Kabupaten Tangerang kelas XI di bulan Oktober dan November 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah longitudinal, memperhatikan siswa saat berkomunikasi selama dua bulan. Data dikumpulkan melalui observasi dan angket daring. Data tersebut kemudian diidentifikasi, ditranskripsikan, diamati, dan dianalisis secara empiris. Selanjutnya data yang diperoleh, diklasifikasikan sesuai dengan masalah yang menjadi fokus penelitian. Bahasa Indonesia pada ragam bahasa millenial yang ditemukan dalam percakapan anggota group Pramuka Libelta dan Flascheetos dapat dilihat berdasarkan pola pembentuknya. Hasil pengumpulan data ditemukan 102 kosakata slang/bahasa millenial. 75% siswa menggunakan 5 kosakata yang paling sering diucapkan seperti; kuy, anjay, ashiyaap, mantaps djiwa, dan mantul. Analisis kosakata slang/bahasa millenial berdasarkan bentuk kata dasar sebanyak 45 kosakata, bentuk frasa sebanyak 34 kosakata, kosakata dengan singkatan sebanyak 13 kosakata, dan kosakata pemenggalan sebanyak 10 kosakata. kata kunci : kosakata, bahasa, generasi millenial
CITATION STYLE
Listeani, F. Y. (2020). PENGGUNAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA GENERASI MILLENIAL. Basastra, 9(1), 1. https://doi.org/10.24114/bss.v9i1.17771
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.