Pada Tahun 2018 dalam rangka cakupan pelayanan air bersih PDAM Krueng Peusangan Kabupaten Bireuen di wilayah cabang IKK Kecamatan Samalanga sampai saat ini belum optimal dari total penduduk Kecamatan Samalanga 31.203 jiwa / 6442 KK, dan juga permasalahan pipa existing yang melintas pada jembatan sungai Bate Ilieik panjang 37.5 m terjadi korosi sampai terjadinya kebocoran. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih meninjau pada perlintasan sungai dengan memperhitungkan analisis kehilangan air (head loss), dimensi pipa, kebutuhan debit, sisa tekanan aliran di ujung pipa dalam pipa dan juga struktur penambahan pipa. Dari hasil analisis penelitian ini diantaranya dimensi pipa yang dibutuhkan adalah : diameter 200 mm, debit aliran pada 4500 KK adalah : 35.94 ltr/detik, Total head loss energy sekunder pada jaringan pipa adalah : 44.04 m sedangkan kehilangan energi air (head loss energy) sekunder losses dan minor losses dijembatan adalah : 0.48 meter atau 1.09% dan juga sisa tekanan diujung diperoleh 1.48 bar masih memenuhi persyaratan minimum pipa distribusi SNI 7509:2011 adalah 1 bar sehingga system secara teknis mampu mendistribusikan air secara gravitasi, untuk penambahan pipa pada jembatan sungai analisa struktur mampu untuk penambahan pipa
CITATION STYLE
Imam, M. I., & Mukhibullah. (2019). ANALISIS PENAMBAHAN PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA JEMBATAN DIATAS SUNGAI BATEE ILIEK SAMALANGA BIREUEN. Jurnal Infrastruktur, 5(2), 111–116. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i2.790
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.