Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.)

  • Yulyana A
  • Winarno H
  • Kosasih K
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) banyak tumbuh di sekitar kawah gunung berapi namun belum banyak informasi yang terkuak. Tujuan penelitian: Melakukan karakterisasi ekstrak daun Cantigi yang diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut n-heksan, etilasetat, dan etanol 95%; penapisan fitokimia ekstrak; uji aktivitas sitotoksik ekstrak; fraksinasi ekstrak dengan kromatografi kolom; uji sitotoksik fraksi; pembuatan profil GC/MS fraksi teraktif. Hasil penelitian: Hasil penapisan fitokimia menunjukkan positif untuk flavonoid, steroid, tannin, dan triterpenoid. Aktivitas sitotoksik pada sel leukemia L1210 (IC50) 12,67; 8,29; dan 10,42 µg/mL. Fraksinasi ekstrak teraktif etilasetat (Kromatografi kolom: Fase diam silika gel 60, fase gerak kloroform:metanol 10:1, 8:1, dan 4:1) diperoleh 4 fraksi. Aktivitas sitotoksik (IC50) Fraksi 1-4 adalah 3,62;  1,69; 2,98; dan 2,96 µg/mL. Karakterisasi fraksi F2 dengan GC/MS menunjukkan 15 senyawa. Simpulan: Aktivitas sitotoksik fraksi ekstrak etilasetat (F2) lebih tinggi dibandingkan non-fraksi ekstrak etilasetat dan ini belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yulyana, A., Winarno, H., & Kosasih, K. (2016). Karakterisasi Ekstrak Daun Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(5), 276–283. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i5.50

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free