Diet rendah energi dan peningkatan aktivitas secara individual belum efektif dalam penurunan berat badan. Oleh karena itu, perlu dicari metode lain atau memodifikasi metode dengan membentuk kelompok peer group aktivitas. Tujuan penelitian ini menganalisis efektifitas aktivitas peer group terhadap kepatuhan aktivitas fisik, kepatuhan diet, penurunan berat badan dan persen lemak tubuh pada remaja overweight. Desain penelitian menggunakan Randomized Controlled Trial dengan rancangan eksperimental ulang pre-posttest control group design. Subjek penelitian adalah remaja putri overweight sebanyak 13 orang kelompok kontrol dan 13 orang kelompok perlakuan. Subjek dilakukan intervensi berupa jogging minimal 30 menit dan naik turun tangga sebanyak 10 kali per hari selama empat minggu. Ukuran kepatuhan diet diambil setiap minggu berdasarkan hasil recall 2x24 jam selama 4 minggu. Perbedaan kepatuhan aktivitas fisik dan kepatuhan diet diuji menggunakan Chi Square Test sedangkan perubahan berat badan dan persen lemak tubuh menggunakan ANOVA Repeated Measure Test. Ada perbedaan yang signifikan antara kepatuhan aktivitas fisik (p=0,000) dan penurunan berat badan (p=0,004) antara kelompok perlakuan dan kontrol namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepatuhan diet (p>0,05) dan penurunan persen lemak tubuh (p=0,382) antara kelompok perlakuan dan kontrol. Peer group efektif dalam meningkatkan aktivitas fisik dan menurunkan berat badan pada remaja overweight.
CITATION STYLE
Jaelani, M., Larasati, M. D., Rahmawati, A. Y., & Ambarwati, R. (2018). Efektifitas Aktivitas Peer Group terhadap Penurunan Berat Badan dan Persen Lemak Tubuh pada Remaja Overweight. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(2), 127–132. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2018.030.02.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.