STRATEGI GURU DALAM PENANGANAN KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA

  • Faizin I
N/ACitations
Citations of this article
294Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena kesulitan belajar disleksia pada saat ini mulai menarik perhatian dunia pendidikan. Kesulitan belajar disleksia merupakan kesulitan membaca yang disebabkan oleh gangguan otak yang berakibat pada kemampuan berbahasa anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu guru pengajar dan siswa disleksia, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu : Dalam proses pembelajaran anak disleksia disamakan dengan anak normal, memberikan dampingan khusus di dalam kelas oleh guru, menggunakan media pembelajaran yang menarik. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi siswa beresiko disleksia kelas yaitu : labilnya emosi anak, kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua, waktu bermain lebih banyak daripada waktu untuk belajar. (3) ciri-ciri anak yang mengalami kesulitan belajar disleksia yaitu : lambat menulis dan membaca, bingung membedakan huruf b dan p, dan sering salah mengucapkan kalimat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Faizin, I. (2020). STRATEGI GURU DALAM PENANGANAN KESULITAN BELAJAR DISLEKSIA. Empati-Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(1), 1. https://doi.org/10.26877/empati.v7i1.5632

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free