Pengaruh residu pembenah tanah terhadap sifat biologi tanah, bintil akar, dan pertumbuhan tanaman kedelai(Glycine max L. Merril)

  • Arispa S
  • Zaitun Z
  • Hayati R
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

untuk mengetahui pengaruh dari pembenah tanah terhadap pertumbuhan tanaman, pembentukan bintil akar, serta sifat biologi tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan pola non faktorial. Perlakuan terdiri dari: Kontrol, kombinasi Urea dan KCL, Kombinasi (NPK 50% rekomendasi),  Sekam Padi 5 ton ha-1 + NPK 0%, Sekam Padi 5 ton ha-1 +  Urea dan KCl, Sekam Padi 5 ton ha-1 + NPK 50% rekomendasi, Biochar sekam padi 5 ton ha-1 + NPK 0%, Biochar sekam padi 5 ton ha-1 + Urea dan KCl dan Biochar sekam padi 5 ton ha-1 +NPK 50% rekomendasi. Peubah yang diamati adalah. tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah bintil akar, sifat biologi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman kedelai akibat residu pembenah tanah berpengaruh tidak nyata secara statistik namun memberikan tinggi yang signifikan. Jumlah cabang tanaman kedelai mengalami peningkatan terhadap semua perlakuan pada 3 MST, 4 MST, 5 MST dan 6 MST. Jumlah bintil akar terbanyak pada tanaman kedelai akibat residu pembenah tanah ialah pada perlakuan Sekam Padi 5 ton ha-1 + NPK 0%. Warna bintil akar pada tanaman kedelai saat dilihat di mokroskop ialah berwarna merah muda yang menandakan adanya koloni bakteri Rhizobium. Total mikroba dan respirasi didalam tanah dipengaruhi oleh bahan organik salah satunya residu pembenah tanah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arispa, S., Zaitun, Z., & Hayati, R. (2022). Pengaruh residu pembenah tanah terhadap sifat biologi tanah, bintil akar, dan pertumbuhan tanaman kedelai(Glycine max L. Merril). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 47–56. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19171

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free