Dalam struktur organisasi suatu program studi, selalu dipimpin oleh seorang ketua program studi. Di STMIK Musi Rawas, proses pemilihan ketua program studi biasanya ditunjuk langsung oleh ketua yayasan. Kekurangan dari proses penunjukan langsung adalah tidak bisa melihat kemampuan yang dimiliki oleh calon ketua program studi baik itu kemampuan social, perencanaan, pengelolaan pembelajaran, pengelolaan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain sebagainya. Sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang dapat digunakan untuk membantu mengambil keputusan berdasarkan criteria yang ada. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Profile Matching. Konsep metode Profile Matching adalah membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk seseorang menempati posisi tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini adalah didapatkan informasi peringkat dari setiap calon ketua Program Studi dengan didasarkan pada perhitungan Profile Matching.
CITATION STYLE
Tri Susilo, A. A. (2018). Penerapan Metode Profile Matching Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Ketua Program Studi (STUDI Kasus : Program Studi Teknik Informatika STMIK Musi Rawas). JUITA : Jurnal Informatika, 5(2), 87. https://doi.org/10.30595/juita.v5i2.1939
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.