Telah dilakukan penelitian pembuatan gula reduksi dengan memanfaatkan serbuk gergaji dari kayu Jati dan kayu Sengon. Gula reduksi yang dihasilkan digunakan sebagai reduktor pada pengolahan bijih Mangan. Penambahan reduktor bertujuan untuk mengubah Mn (IV) yang tidak larut dalam asam menjadi Mn (II) yang larut dalam asam. Proses penelitian dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu penghilangan air, delignifikasi, hidrolisis selulosa dan penentuan kadar gula reduksi hasil hidrolisis. Serbuk gergaji kayu Jati memiliki kadar air sebesar 1,65% sedangkan kayu Sengon 1,75%. Selanjutnya, dilakukan proses delignifikasi dengan NaOH 0,1 M selama 2 jam dengan suhu 55°C, diperoleh kadar selulosa serbuk gergaji kayu Jati sebesar 77,6% sedangkan kayu Sengon 83,0%. Proses hidrolisis menggunakan H 2 SO 4 12% pada suhu 110°C selama 1 jam dan diperoleh kadar gula reduksi untuk serbuk gergaji kayu Jati sebesar 49,36% sedangkan kayu Sengon sebesar 38,52%.
CITATION STYLE
Leto, K. T. (2021). Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Jati dan Sengon sebagai Bahan Dasar Penghasil Gula Reduksi. Variabel, 4(1), 21. https://doi.org/10.26737/var.v4i1.2424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.