ABSTRAKLatar belakang penelitian ini ialah bahwa anak usia 5-6 tahun masih kurang terbangun dan muncul efikasi diri pada diri mereka pada saat bermain di sentra balok. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan implementasi efikasi diri melalui pijakan guru pada sentra balok untuk anak usia 5-6 tahun di TKIT Zaid Bin Tsabit Magelang. Dengan penelitian ini, guru diharapkan dapat membiasakan melakukan pijakan sebelum main, pijakan saat main dan pijakan sesudah main dengan tepat, sehingga efikasi diri pada diri anak dapat terbangun, muncul dan meningkat sesuai yang diharapkan. Metode yang digunakan ialah kualitatif. Subjek penelitian ini ialah Kepala Sekolah, Wali Kelas, Guru Sentra dan anak-anak kelompok B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) efikasi diri pada anak usia 5-6 tahun terbangun dengan pijakan sebelum main, yaitu anak memahami perintah dan melaksanakan aturan, anak percaya diri mengungkapkan pendapat dan anak mampu berkomunikasi secara lisan melalui simbol 2) efikasi pada diri anak usia 5-6 tahun muncul dengan pijakan saat main yaitu, anak menunjukkan aktifiktas yang eksploratif, anak menunjukkan sikap toleran dan kooperatif, anak mampu menyelesaikan masalah dan anak mampu bermain dengan teman sebaya. dan, 3) efikasi diri pada diri anak usia 5-6 tahun dapat terbangun dan muncul dengan pijakan setelah main yaitu, anak menyelesaikan tugas yang diberikan, anak bermain tepat waktu dan anak bangga dengan hasil karya nya.
CITATION STYLE
Mujiati, S. (2019). Implementasi Efikasi Diri Melalui Pijakan Guru Pada Sentra Balok Untuk Anak Usia 56 Tahun di TKIT Zaid Bin Tsabit Magelang. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4725
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.