Penyakit kanker payudara merupakan penyakit urutan pertama yang mematikan di Indonesia. Penyakit ini telah menyita perhatian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sehingga dibutuhkan teknologi untuk mendeteksi kanker payudara lebih dini. Penanganan penyakit kanker payudara yang lebih cepat dapat menghindari kematian. Dengan adanya teknologi Artificial Intelligence (AI), yang meniru kinerja otak manusia, dapat dimanfaatkan sebagai solusi medis. Salah satu penerapannya adalah deteksi kanker payudara. Pendekatan AI pada artikel ini, adalah dengan Deep Learning (DL). DL dianggap memiliki tingkat akurasi dan prediksi yang tinggi, salah satu model DL adalah Artificial Neural Network (ANN) yang mampu melakukan pengolahan data numerik yang tidak terstruktur dan tidak membutuhkan data training yang besar, sehingga fenomena overfitting dapat dihindari. ANN diterapkan untuk mendeteksi penyakit kanker payudara dengan 301 data setelah proses pre-processing, yang terdiri dari jumlah pasien, umur, positive axilliray nodes, dan survival status. Akurasi dari prediksi ANN pada penyakit ini mempunyai nilai akurasi sebesar 100%.
CITATION STYLE
Giga Razki Ardiansyah, Musayyanah, M., Wega Aqvirandy, M. Difa Farady, Mia Nilam Cahya, & Tri Hadiono. (2023). Deteksi kanker payudara menggunakan artificial neurol network pada deep learning. INFOTECH : Jurnal Informatika & Teknologi, 4(2), 259–269. https://doi.org/10.37373/infotech.v4i2.902
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.