PENGARUH HIPERTENSI DAN ANEMIA PADA KEHAMILAN TERHADAP PENINGKATAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH: STUDI CASE CONTROL

  • Annisa D
  • Riyanto R
  • Islamiyati I
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berat bayi lahir rendah masih mendominasi penyebab morbiditas dan mortalitas perinatal. Ibu hamil dengan hipertensi dan anemia cenderung melahirkan BBLR. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh hipertensi dan anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro.  Studi case control dengan pendekatan retrospective merupakan desain penelitian yang dipilih. Sampel penelitian ini terdiri atas kelompok kasus adalah bayi lahir dengan berat bayi lahir rendah dan kelompok kasus adalah baru lahir dengan berat bayi lahir normal. Perbandingan kelompok kasus dan kelompok adalah 1 : 2 atau 29 kasus dan 58 kontrol yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Sumber data bersumber dari catatan medik rumah sakit yang memenuhi kriteria penelitian. Pengumpulan data meliputi BBLR atau tidak (variabel dependen) serta hipertensi dan anemia pada kehamilan atau tidak (variabel independen). Data dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat tingkat kemaknaan (?) 0,05. Ditemukan hasil penelitian secara statistik ada hubungan hipertensi dengan kejadian BBLR (p = 0,02; OR = 3,367; CI 95% 1,309-8,660) dan ada hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR (p = 0,012; OR = 3,610 95%; CI 1,413-9,221). Kesimpulan penelitian menemukan bahwa faktor hipertensi dan anemia pada ibu hamil menjadi faktor yang meningkatkan kejadian BBLR. Perlu mengatasi anemia pada ibu hamil dan mengontrol tekanan darah pada ibu hamil untuk menurunkan kejadian BBLR. Low birth weight babies still dominate the causes of perinatal morbidity and mortality. Pregnant women with hypertension and anemia tend to deliver LBW. This study aims to analyze the effect of hypertension and anemia on pregnant women with LBW events at Mardi Waluyo Metro Hospital in 2018. A case-control study with a retrospective approach is the chosen research design. The sample of this study consisted of the case group which were babies born with low birth weight and the case group were newborns with normal birth weight. Comparison of the case and group is 1: 2 or 29 cases and 58 controls taken by consecutive sampling technique. The data source comes from hospital medical records that meet the research criteria. Data collection included LBW or not (the dependent variable) and hypertension and anemia during pregnancy or not (the independent variable). Data were analyzed using the chi-square test with a significance level (?) of 0.05. The research results found that statistically there was a relationship between hypertension and the incidence of LBW (p = 0.02; OR = 3.367; 95% CI 1.309-8.660) and there was a relationship between anemia in pregnancy and the incidence of LBW (p = 0.012; OR = 3.610 95%; CI 1.413-9.221). The conclusion of the study found that hypertension and anemia in pregnant women were factors that increased the incidence of LBW. Need to overcome anemia in pregnant women and control blood pressure in pregnant women to reduce the incidence of LBW.

Cite

CITATION STYLE

APA

Annisa, D. M., Riyanto, R., & Islamiyati, I. (2023). PENGARUH HIPERTENSI DAN ANEMIA PADA KEHAMILAN TERHADAP PENINGKATAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH: STUDI CASE CONTROL. IJOH : Indonesian Journal of Public Health, 1(2), 144–152. https://doi.org/10.61214/ijoh.v1i2.67

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free