Salah satu permasalahan pembelajaran matematika di SMA Negeri 1 Tugala Oyo adalah rendahnya kemampuan siswa dalam komunikasi matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa dipengaruhi oleh paradigma kooperatif Two Stay-Two Stray (TS-TS). Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan metode eksperimen semu. Pada penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tugala Oyo ini, populasi penelitiannya adalah siswa Kelas XII tahun ajaran 2023–2024. Sampel penelitian dikumpulkan dengan menggunakan non-probability sampling; kelas XII MIPA 1 dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas XII MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Temuan penelitian menunjukkan bahwa “rata-rata nilai tes pertama kelas eksperimen berada pada kelompok buruk yaitu sebesar 57,27, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol berada pada kelompok yang sama yaitu sebesar 56,67. Sedangkan kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai ujian akhir sebesar 79,85 (kategori baik) untuk kemampuan komunikasi matematis, sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 66,01 (kategori cukup)”. Berdasarkan uji hipotesis penelitian memperoleh hasil sebagai berikut: thitung = 8,726 dan ttabel = 1,682. Tolak H0 dan terima Ha karena thitung = 8,726 > ttabel = 1,682 yang berarti “Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa”.
CITATION STYLE
Gulo, A. A., & Mendrofa, N. K. (2024). Pengaruh Model Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Di SMA Negeri 1 Tugala Oyo. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 986–997. https://doi.org/10.31004/cendekia.v8i2.2967
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.