Background: Belum optimalnya kinerja pegawai merupakan salah satu fenomena yang ada dalam organisasi. Hal ini terlihat masih rendahnya tingkat produktivitas kerja pegawai dengan target yang telah ditetapkan.Purpose: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kinerja perawat dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.Methods: Penelitian menggunakan kuantitatif desain Cross Sectional. Populasi perawat sebanyak 240 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak 150 responden dengan teknik sistematic random sampling. Analisis statistik dalam penelitian menggunakan partial least square structural equation model (PLS-SEM).Results: Hasil penelitian diatas terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dengan nilai t-statistic 4,674 (> 1,96), terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dengan nilai t-statistic 2,937 (>1,96). Tidak ada pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja dengan nilai t-statistic 1,449 (< 1,96), tidak ada pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dengan nilai t-statistic 0,236 (< 1,96), tidak ada pengaruh motivasi terhadap kinerja dengan nilai t-statistic 1,059 (<1,96).Conclusion: Ada pengaruh langsung dan tidak langsung kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja.
CITATION STYLE
Solehudin, S. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat. Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo, 8(1), 16. https://doi.org/10.52365/jnc.v8i1.416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.