Abstrak Hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat dianggap remeh, dan sering dijuluki sebagai penyakit “Silent Disseas” karena tanda dan gejala yang tidak terlihat dari sekilas melihat penderitanya. Data Riskesdas tahun 2013 memperlihatkan bahwa penderita hipertensi di Indonesia sebanyak 25,8% namun pengontrolan hipertensi belum sepenuhnya dapat dilakukan meskipun sudah tersedia obat-obatan yang efektif. Mengontrol hipertensi dapat dilakukan dengan menjaga pola makan, melakukan aktivitas setiap hari dan mengkonsumsi obat hipertensi. Mengonsumsi garam dalam jumlah tinggi secara terus menerus akan berdampak pada timbulnya penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui keefektifan makanan dengan diet rendah garam I dalam bentuk makanan biasa dan makanan lunak pada penyakit hipertensi terhadap lama kesembuhan pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan jenis penelitian komparasi atau perbandingan. Teknik pengumpulan data sekunder berupa data rekam medik di setiap bangsal rumah sakit. Data rekam medik yang digunakan adalah hasil tekanan darah pasien selama 3 hari. Hasil penelitian didapati perbandingan antara tekanan darah awal dengan tekanan darah akhir pasien diet biasa menunjukan signifikansi 0,000 dengan nilai p value <0,05, dan hasil perbandingan tekanan darah awal- tekanan darah akhir pasien diet lunak menunjukkan signifikansi 0,000. Kesimpula dari penelitian ini ialah diet rendah garam I pada makanan dengan diet biasa dan diet lunak dapat menurunkan tekanan darah.Kata kunci : hipertensi, keefektifan makanan, diet rendah garam I
CITATION STYLE
Kiha, R. R., Palimbong, S., & Kurniasari, M. D. (2018). Keefektifan Diet Rendah Garam I Pada Makanan Biasa Dan Lunak Terhadap Lama Kesembuhan Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(1). https://doi.org/10.30651/jkm.v3i1.1574
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.