Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan tingkat Self-Efficacy (keyakinan diri) mahasiswa akan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan statistika. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian dengan bahan ajar pada mata kuliah metode statistika menggunakan Hybrid Learning sesuai tantangan Industri 4.0. Adapun yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah self-efficacy mahasiswa setelah perkuliahan metode statistika diberikan menggunakan Hybrid Learning. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian menggunakan nonequivalent control group design disertai teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III mata kuliah metode statistika program studi pendidikan STKIP Bima tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning tidak berbeda dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran biasa. Begitu juga ditinjau dari dimensinya, self-efficacy matematis mahasiswa yang pembelajarannya menggunakan Hybrid learaning dilihat dari dimensi Magnitude, Strength, dan Generality tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara biasa.
CITATION STYLE
Sowanto, S., Mutmainnah, M., Saputra, H. A., & Andang, A. (2019). KEMAMPUAN SELF-EFFICACY MAHASISWA MELALUI BAHAN AJAR METODE STATISTIKA MENGGUNAKAN HYBRID LEARNING PADA TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0. SUPERMAT (JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA), 3(2), 65–73. https://doi.org/10.33627/sm.v3i2.245
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.