Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan polusi udara yaitu dengan melakukan pengendalian pencemaran udara, salah satunya dengan cara melakukan inventarisasi emisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung beban emisi CO, NOx, SO2, dan PM10 yang dihasilkan oleh sektor transportasi di Kota Pontianak, serta untuk menentukan jenis kendaraan bermotor yang paling berkontribusi dalam menghasilkan emisi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan perhitungan yaitu berbasis VKT dan berbasis konsumsi bahan bakar. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat dievaluasi besarnya beban emisi dari sektor transportasi dan diidentifikasi jenis kendaraan bermotor yang perlu mendapat perhatian dalam pengendalian emisi di Kota Pontianak. Penelitian dilakukan di enam kecamatan Kota Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 467 kendaraan bermotor untuk mendapatkan data VKT kendaraan dan konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor, dengan jenis kendaraan bermotor yang diteliti yaitu sepeda motor, mobil penumpang, sedan, pikap, dan truk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan beban emisi di Kota Pontianak dengan pendekatan VKT pada tahun 2020 yaitu menghasilkan CO sebesar 5376.9 ton/tahun, NOx sebesar 365.9 ton/tahun, SO2 sebesar 16.5 ton/tahun, dan PM10 sebesar 69.3 ton/tahun sementara perhitungan beban emisi dengan pendekatan konsumsi bahan bakar pada tahun 2020 yaitu menghasilkan CO sebesar 63059.1 ton/tahun, NOx sebesar 2090.1 ton/tahun, SO2 sebesar 11.3 ton/tahun, dan PM10 sebesar 404.1 ton/tahun. Adapun jenis kendaraan bermotor yang paling berkontribusi dalam menghasilkan emisi CO, NOx, SO2 dan PM10 di Kota Pontianak yaitu: truk, sepeda motor, dan mobil penumpang.
CITATION STYLE
Rahmasari, R. N., Jati, D. R., & Jumiati, J. (2023). Inventarisasi Emisi dari Sektor Transportasi Darat di Kota Pontianak. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(3), 627–635. https://doi.org/10.14710/jil.21.3.627-635
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.