ALTERNATIF POLA OPERASI EMBUNG SUKODONO KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK UNTUK KEBUTUHAN AIR BAKU DAN AIR IRIGASI

  • Setyono E
  • Rudianto A
N/ACitations
Citations of this article
22Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting untuk memenuhi kelangsungan hidup manusia dan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, sedangkan persediaan air di bumi tetap. Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan menampung air di embung. Embung Sukodono mempunyai kapasitas tampungan maksimum sebesar 1,547 juta m3.Embung Sukodono memanfaatkan suplesi sungai Bengawan Solo bagian hilir yang terletak di desa Sekargadung dengan inflow debit pemompaan rencana sebesar 230 liter/detik untuk memenuhi outflow berupa kebutuhan air baku dan irigasi masyarakat Kecamatan Panceng dan Kecamatan Dukun hingga tahun 2039. Kebutuhan air baku pada jam puncak pada tahun 2039 sebesar 73,76 liter/detik dan kebutuhan irigasi maksimum sebesar 250,93 liter/detik seluas 250 Ha. Dalam studi ini simulasi pola operasi embung terbagi menjadi 3 alternatif pemompaan. Dari hasil simulasi rencana pola operasi Embung Sukodono, rencana pola operasi yang digunakan selama 25 tahun adalah alternatif 3. Pada alternatif 3 kapasitas debit pemompaan dapat diturunkan dari 230 lt/dtk menjadi 200 lt/dtk pada musim kering dan lama pemompaan dapat diturunkan dari 12 jam pemompaan menjadi 8 jam pemompaan pada musim kering namun elevasi muka air embung tetep terjaga di atas elevasi tampungan minimum operasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setyono, E., & Rudianto, A. S. (2019). ALTERNATIF POLA OPERASI EMBUNG SUKODONO KECAMATAN PANCENG KABUPATEN GRESIK UNTUK KEBUTUHAN AIR BAKU DAN AIR IRIGASI. Jurnal Media Teknik Sipil, 17(1), 28–35. https://doi.org/10.22219/jmts.v17i1.7537

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free