Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok Di Desa Kebonromo

  • Fathoni S
  • Umaroh A
  • Suramto -
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konsumsi tembakau dalam rokok tercatat membunuh sekitar delapan juta jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa 3,3 juta pengguna rokok akan meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Indonesia merupakan urutan ke-2 sebagai jumlah perokok terbanyak, sekitar 33,8% atau sekitar 65,7 juta orang, setelah Amerika. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, jumlah perokok pada usia 13-15 tahun sekitar 1,44% dan pada usia 16-18 tahun sekitar 3,69%. Tujuan dari pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta tentang bahaya merokok, bertempat di Desa Kebonromo, Sragen, Jawa Tengah. Sampel penelitian ini adalah 20 peserta laki-laki dari 103 peserta. Hasil penelitian, setelah mengikuti program pendidikan dan promosi kesehatan, pengetahuan peserta meningkat. Hal ini ditunjukkan dari sebanyak 85% peserta penyuluhan mengalami peningkatan pengetahuan tentang bahaya rokok. Diharapkan masyarakat mengetahui tentang bahaya rokok dan mampu menjalani pola hidup sehat.   Â

Cite

CITATION STYLE

APA

Fathoni, S., Umaroh, A. K., Suramto, -, & Murtiningrum, C. (2023). Peningkatan Pengetahuan Bahaya Merokok Di Desa Kebonromo. ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(3), 767. https://doi.org/10.62411/ja.v6i3.1364

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free