Pengaruh Aplikasi Biostimulan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

  • Saban R
  • Kesaulya H
  • Nendissa J
N/ACitations
Citations of this article
71Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

This study aimed to determine the effect of different biostimulant applications (solid and liquid) on the growth and yield of mustard plants. This study used a single factor Randomized Block Design (RBD), consisting of solid or liquid biostimulant treatment, each has twelve levels, i.e. K0 = without biostimulant, K1 = NPK 1 g per plant, solid and liquid biostimulant each consisting of 10 treatments = B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, B10. Solid biostimulant was given at 2.5 g per plant and liquid biostimulant at 10 ml per plant. The results showed that liquid biostimulant gave a significant effect on plant height, crop fresh weight, and crop dry weight; whereas solid biostimulant gave a very significant effect on entire weight, i.e. fresh weight of mustard plant, fresh root weight, and crop dry weight. The best treatment for liquid biostimulant was B1 treatment; whereas for the solid biostimulant was B7 treatment. Keywords: biostimulant, mustard, growth, yield   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biostimulan yang berbeda (biostimulan padat dan cair) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal yang terdiri dari perlakuan Biostimulan (padat dan cair) yang masing-masing perlakuan terdapat dua belas taraf (P): K0 = tanpa biostimulan, K1 = NPK 1 g/tan, Biostimulan padat dan cair masing-masing terdiri dari 10 perlakuan = B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7, B8, B9, B10. Biostimulan padat 2.5 g/tan dan biostimulan cair 10 ml/tan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biostimulan cair memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman sawi, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman, sedangkan biostimulan padat memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua bobot berat tanaman sawi yaitu berat segar tanaman, berat segar akar, dan berat kering tanaman. Perlakuan terbaik untuk biostimulan cair adalah perlakuan B1, sedangkan untuk biostimulan padat perlakuan yang terbaik adalah perlakuan B7. Kata kunci: biostimulan, sawi, pertumbuhan, produksi

Cite

CITATION STYLE

APA

Saban, R., Kesaulya, H., & Nendissa, J. I. (2018). Pengaruh Aplikasi Biostimulan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN, 14(1), 41–46. https://doi.org/10.30598/jbdp.2018.14.1.41

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free