Menurut Data UNICEF 2019 menyebutkan bahwa terdapat 27,5% atau 3 juta anak mengalami gangguan khususnya gangguan perkembangan motorik. Pada saat ini banyak orang tua yang tidak memperhatikan perkembangan motorik anaknya sehingga anak mengalami gangguan/keterlambatan perkembangan motorik. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik yaitu pengetahuan ibu. Pengetahuan orangtua tentang perkembangan pada anak diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu yang mempunyai cukup pengetahuan dan pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan perkembangan anaknya. Sedangkan, jika ibu tidak memperhatikan perkembangan anak maka anak akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di posyandu Pilangsari Sragen. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif survey, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 3-5 tahun di Posyandu Pilangsari Sragen sebanyak 38 ibu, pengambilan sampel menggunakan tekhnik total sampling dengan jumlah sampel 38 responden, alat untuk pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun, analisis data menggunakan analisa univariat. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu dengan kategori kurang sebanyak 7 orang (18.4%), kategori cukup sebanyak 26 orang (68.4%) dan kategori baik sebanyak 5 orang (13.2%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun mayoritas dalam kategori cukup.
CITATION STYLE
Ariani, N., & Noorratri, E. D. (2022). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POSYANDU PILANGSARI SRAGEN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(3), 453–458. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i3.6912
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.