Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter miskonsepsi siswa dan penyebabnya pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) yang ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif, dengan pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VIII SMP Kristen 1 YPK Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode ob-servasi, angket, tes dan wawancara. Hasil penelitian menyatakan siswa yang memiliki gaya belajar auditorial lebih banyak memiliki karakter miskonsepsi dan kelemahan dalam memecahkan masalah SPLDV dibandingkan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik. Sedangkan yang memiliki karakter miskonsepsinya sedikit dibanding yang lain adalah pada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Penyebab miskonsepsi yang sama pada ketiga gaya belajar yaitu berasal dari guru dan siswa itu sendiri. Guru menjadi penyebab miskonsepsi karena konsep SPLDV yang disampaikan tidak semua dipahami dan siswa juga kurang memberi perhatian kepada penjelasan guru dan jarang mengungkapkan kesulitan kepada guru karena takut. Untuk itu guru dapat menggunakan model dan metode pem-belajaran yang sesuai untuk penanaman konsep dan menyesuaikan dengan gaya belajar siswa sehingga dapat meminimalisasi miskonsepsi yang terjadi pada siswa.
CITATION STYLE
Sari, B. P. (2023). Analisis Miskonsepsi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Pokok SPLDV ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Eksakta, 2(2), 69–83. https://doi.org/10.47134/trilogi.v2i2.40
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.