Revolusi industry 4.0 pada era abad 21 sangat banyak mempengaruhi peranan pendidikan, terutama pada pendidikan vokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari implementasi kurikulum mereka dengan menggunakan pespektif filsafat kontruktivisme pada pendidikan vokasi. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode campuran dengan pendekatan penelitian kuatitatif dan didukung secara kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/ angket. Teknik analisas data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu dalam memahami pembelajaran sebagai bentuk kebebasan berfikir dengan perolehan 80,25%, pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kondisi perkembangan zaman 78,48%, proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan kemandirian dalam berfikir 84,6%, proses pembelajaran meningkatkan kretivitas berfikir 81,7%, kemandiarian dalam kehidupan sehari-hari 75,9%, menggemari melakukan hal-hal baru. Pendidikan Vokasi memiliki asumsi bahwa peserta didik dapat mengkontruksikan pengetahuannya sendiri melalui berbagai media yang ada dan tengah berkembang pada saat sekarang ini. Adapun Implementasi filsafat kontruktivisme dalam pendidikan vokasi diantara yaitu penerapan model pembelajaran berbasis masalah problem based learning dan Projec Based Learning.
CITATION STYLE
Suryati, L., Nizwardi Jalinus, Rizal Abdullah, & Sri Rahmadhani. (2023). Dampak Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Prespektif Filsafat Konstruktivisme pada Pendidikan Vokasi. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(2), 195–202. https://doi.org/10.23887/jppp.v7i2.57408
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.