Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan keberadaan orang lain dalam hidupnya dan bersosialisasi merupakan cara bagi manusia untuk bertukar informasi satu sama lain. Media Sosial sebagai wadah untuk bersosialisasi yang digunakan di saat ini. Masing-masing media sosial mempunyai fiturnya yang menjadi keunggulan nya dalam memberikan fasilitas manusia dalam berkomunikasi. Menggunakan teori Penetrasi Sosial, dalam bersosialisasi 4 tahapan yaitu tahap orientasi, pertukaran efek eksploratif, pertukaran efek, pertukaran stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui personal branding wanita Indonesia dalam media sosial Tinder. Paradigma yang digunakan Post-positivisme Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Personal branding dibangun wanita pengguna tinder diwujudkan dengan cara mengelola akun media sosial tinder miliknya. pengguna akun tinder melakukan diferensiasi dan dramatisasi. Mereka harus menonjolkan keunikan yang ada pada dirinya secara berulang-ulang melalui unggahan- pada akun media sosial tinder miliknya. Diferensiasi yang dilakukan oleh pengguna akun dapat dilihat dari tampilan, konten, serta interaksi atau percakapan yang ia lakukan dengan para temannyadi media sosial tinder.
CITATION STYLE
Asri, I. (2022). Personal Branding Wanita Indonesia di Dalam MEDIA SOSIAL TINDER. Ikon --Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 27(2), 155–177. https://doi.org/10.37817/ikon.v27i2.1902
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.