Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi tanpa tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis narasi merupakan salah satu aspek kemampuan berbahasa yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan menulis narasi siswa kelas VII SMP NU Tebat Jaya masih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan atau solusi dalam meningkatkan keterampilan menulis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi menggunakan metode konstruktivisme di SMP NU Tebat Jaya. Metode berarti cara. Dalam pemakaian umum metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Untuk membangun pengetahuan siswa dalam proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman yang telah dimiliki siswa sebelumnya. Disini guru dapat memanfaatkan pengalaman siswa untuk dijadikan ide dalam menulis karangan narasi. Karangan narasi merupakan salah satu karangan yang dapat dijadikan alat untuk menyampaikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain. serta dapat menghubungkan pelajaran yang diperoleh di sekolah dengan kehidupan sehari-hari dari pengalaman yang pernah dialaminya. Selain itu siswa juga dapat menggali ide-ide yang ada dalam diri siswa sehingga tercipta peroses belajar mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.Jadi metode konstruktivisme diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan narasi supaya kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi lebih baik lagi.
CITATION STYLE
Sugiarti, S., & Kesi, K. (2021). Sosialisasi Penggunaan Metode Konstruktivisme Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Narasi di Sekolah SMP NU Tebat Jaya. Jurnal Abdidas, 2(6), 1362–1367. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.478
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.