ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kebugaran jasmani terhadap prestasi belajar yang dilakukan pada mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) Institut Teknologi Bandung (ITB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa peserta mata kuliah Olahraga pada TPB ITB yang berjumlah 616; laki-laki 402 orang dan perempuan 214 orang. Instrumen penelitian ini terdiri atas tes kebugaran, Body Mass Index (BMI), dan prestasi belajar. Tes kebugaran jasmani menggunakan Physical Readiness Test (PRT) US Navy, yaitu lari sejauh 2,4 km. Prestasi belajar dilihat dari indeks prestasi kumulatif (IPK) pada awal dan akhir semester. BMI diperoleh dari pengukuran tinggi badan dan berat badan yang diformulasikan dengan rumus terstandar internasional. Hasil pengambilan data menunjukkan rata-rata tingkat kebugaran jasmani; laki-laki 13,35 menit atau VO2Max 40,22 ml/kg/minut, sedangkan kelompok perempuan 17,00 menit atau VO2Max 32,42 ml/kg/ minute. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada skala 4 (maksimal), IPK kelompok laki-laki 3,48, kelompok perempuan 3,47. BMI Indeks masa tubuh kelompok laki-laki 21,28 kg/m2, perempuan 20,50 kg/m2. Temuan utama dalam penelitian ini adalah kebugaran secara simultan berpengaruh secara positif terhadap prestasi belajar mahasiswa TPB ITB, baik pada semester pertama maupun semester kedua. Kata Kunci: tingkat kebugaran, prestasi belajar ABSTRACT The aim of this study is to determine the influence of fitness level toward academic achievement on the college students in ITB Preparatory Stage. The method used in this study was descriptive method with cross sectional research design. There is 616 college students of ITB participate in this research (male 402, female 214). The instruments in this study were: fitness tests, Body Mass Index (BMI) and Academics achievement. Fitness level assessed by aerobic test capacity that developed by physical readiness test (PRT) US Navy, 2.4 km run test. The academic achievement was seen from Grade Point Average (IPK) of the first and at the end of semester. BMI obtained from measurements of height and body weight are formulated with an international standard formula. The result show the average fitness level in male group is 13.35 minutes or VO2Max 40.22 ml/kg./minute, while in female group is 17.00 minutes or VO2Max 32.42 ml/kg./minutes. In the IPK scale of 4 (maximum), the average IPK of male groups 3.48, in female groups 3.47. Average Body mass index in male groups in 21.28 kg/m2, in female groups 20,50 kg/m2. The main finding of this study is, the fitness level had a positive influence on students' academic achievement in ITB preparation stage, both in the first and second semester. PENDAHULUAN Berdasarkan survei, aktivitas olahraga per minggu mahasiswa TPB ITB angkatan 2013, menunjukkan 78 % berolahraga 1-3 jam, 15 % berolahraga 3-6 jam, 5 % berolahraga 6-9 jam, dan hanya 2% yang berolahraga lebih dari 9 jam per minggu. Rendahnya intensitas tersebut terjadi karena mahasiswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga secara mandiri. Jadwal kuliah, praktikum, dan tugas mahasiswa sangat padat. Dampak negatif tingkat kebugaran yang rendah yaitu tubuh menjadi lekas lelah, kegemukan, dan rentan terhadap gejala penyakit 326
CITATION STYLE
Sunadi, D., Soemardji, A., Apriantono, T., & Wirasutisna, K. R. (2018). TINGKAT KEBUGARAN DAN PRESTASI BELAJAR. Jurnal Sosioteknologi, 17(2), 326. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.2.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.