ABSTRACT The Hypertension is kind of disease that quiet high happen both in the progress and developing countries. On 2018, The prevalence of hypertension in West Java Province showed with a total of 35.9%. This study aims to determine the difference in average systolic blood pressure and diastolic blood pressure.The research design was Pre Experimental Design that using the One Group Pre Test and Post Test technique. The sample of the study was primary hypertension clients of 20 respondents, with a purposive sampling method. The provision of intervention carried out for during three days with a duration of 30 minutes. Data analysis includes the univariate analysis and bivariate analysis.The results of univariate analysis of average systolic and diastolic blood pressure before were 146.00 mmHg and 93.50 mmHg. The average systolic blood pressure and diastole after were 133.00 mmHg and 84.95 mmHg. The results of bivariate analysis using Wilcoxon showed that there were differences in average systolic and diastolic blood pressure with a value of P value = 0.001 (ɑ = <0.05), which means that ergonomic exercises affect the systole and diastolic blood pressure. Ergonomic gymnastic therapy can be one of the alternative therapy that can be used to control the blood pressure on hypertensive clients.Keywords: Hypertension, Ergonomic GymnasticsABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang cukup tinggi baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi hipertensi di Provinsi Jawa Barat tahun 2018 dengan jumlah 35,9% di tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata tekanan darah sistol dan tekanan darah diastole. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre Eksperimental Design dengan menggunakan teknik One Group Pretest-Postest. Sampel penelitian adalah klien hipertensi primer sebanyak 20 responden, dengan metode purposive sampling. Pemberian intervensi dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 30 menit. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji analisis univariat rata-rata tekanan darah sistol dan diastol sebelum adalah 146,00 mmHg dan 93,50 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistol dan diastol sesudah adalah 133,00 mmHg dan 84,95 mmHg. Hasil analisis bivariat menggunakan Wilcoxon menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata tekanan darah sistol dan diastole dengan nilai Pvalue=0,001 (ɑ= <0,05) yang artinya senam ergonomik berpengaruh terhadap tekanan darah sistol dan diastol. Terapi senam ergonomik dapat menjadi salah satu terapi alternatif yang dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah pada klien hipertensi.Kata kunci: Hipertensi, Senam Ergonomik
CITATION STYLE
Siauta, M., Tamin, S., & Siauta, M. (2020). Pemberian Senam Ergonomik dapat Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. MOLUCCAS HEALTH JOURNAL, 1(3). https://doi.org/10.54639/mhj.v1i3.253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.