Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Sina Dan Fazlur Rahman

  • Atabik A
  • Fian K
N/ACitations
Citations of this article
110Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tidak berhasilnya tujuan dari pendidikan Islam salah satunya karena kurangnya perhatian baik kepada pemahaman atas tujuan pendidikan Islam, kurikulum, metode pembelajaran, ataupun konsep guru itu sendiri. Tujuan tulisan ini untuk menganalisis dan membandingkan pemikiran pendidikan Islam perspektif Ibnu Sina dan Fazlur Rahman. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengumpulkan serta analisis terhadap isi baik dari buku ataupun artikel ilmiah dalam kurun waktu penerbitan 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara pendidikan perspektif Ibnu Sina dengan Fazlur Rahman keduanya saling bertujuan untuk mengembangkan potensi secara keseluruhan peserta didik. Akan tetapi, dari Ibnu Sina lebih memberikan penekanan terhadap pendidikan akhlak sedangkan dari Fazlur Rahman lebih memberikan penekanan terhadap pendidikan moral. Dari aspek kurikulum Ibnu Sina terdapat pembagian berdasar usia peserta didik sedangkan Fazlur Rahman lebih kepada pengaitan terhadap gerakan ganda dan bahasa. Dari aspek metode untuk Ibnu Sina seperti metode pembelajaran pada umumnya sedangkan Fazlur Rahman lebih kepada analisis dan pemahaman secara konteks. Dari aspek konsep guru, baik dari Ibnu Sina ataupun Fazlur Rahman guru harus mencerminkan akhlak mulia sedangkan perbedaannya terdapat pada perspektif Ibnu Sina yang mendominakan bahwa guru harus laki-laki.

Cite

CITATION STYLE

APA

Atabik, A., & Fian, K. (2023). Konsep Pendidikan Islam Perspektif Ibnu Sina Dan Fazlur Rahman. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 12(01). https://doi.org/10.32806/jf.v12i01.7140

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free