Memiliki anak berkebutuhan khusus membawa dampak bagi orang tua. Hal ini disebabkan karena perkembangan anak berkebutuhan khusus tentu berbeda dengan tahap perkembangan di mana anak tersebut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda sehingga memengaruhi praktik parenting atau pola pengasuhan yang dilakukan orangtua. Parenting self-efficacy menjadi pembeda atas keberhasilan orang tua dalam mengasuh anak. Parenting self-efficacy sendiri diterjemahkan sebagai sebuah komponen kognitif dalam kompetensi pengasuhan (parenting) yang menunjukkan persepsi orang tua mengenai kompetensi yang dimilikinya dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dan kemampuan untuk mempengaruhi perilaku dan perkembangan anak secara positif. Tujuan diadakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman atau psikoedukasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus mengenai pentingnya parenting self efficacy dalam upaya meningkatkan keterlibatan orang tua dan mempebesar kemungkinan keberhasilan treatment yang dijalani oleh anak. Dari psikoedukasi yang telah diberikan, diharapkan orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus dapat mengetahui bagaimana dampak positif parenting self-efficacy orang tua terhadap kemajuan dan keberhasilan treatment anak.
CITATION STYLE
Hapsari, A., Harsono, Y. T., Tantiani, F. F., Sekar, A., & Nurhazizah, E. D. (2022). PSIKOEDUKASI PARENTING SELF-EFFICACY BAGI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(2), 165–169. https://doi.org/10.29303/jppm.v5i2.3091
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.