Penelitian ini menggunakan break-event point untuk menentukan nilai titik impas pada usaha produksi minyak nilam di Kete Nilam Hijo (KNH). KNH adalah sebuah industri yang bergerak dalam proses pemurnian minyak nilam yang berlokasi di Kabupaten Aceh Selatan, Indonesia. KNH selama ini belum pernah melakukan perhitungan nilai ekonomis dalam memproduksi minyak nilam. KNH hanya mengandalkan produksi berdasarkan keuntungan sehingga keuntungan tidak maksimal dan selalu berfluktuasi, sehingga, titik impas produksi minyak nilam juga belum diketahui secara pasti. Penggunaan analisis break-even point dirasa tepat untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk menentukan break-even point , biaya variabel dan biaya tetap akan dihitung terlebih dahulu. Setelah itu, total biaya dan total pendapatan kemudian akan dihitung setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi penyulingan minyak nilam di KNH dalam satu tahun adalah sebesar Rp. 976.985.750 rupiah. Sementara KNH harus menjual 1.395,69 Kg minyak nilam untuk mencapai titik impas.
CITATION STYLE
Pamungkas, I., & Irawan, H. T. (2021). Analisis Break-Even Point pada Usaha Produksi Minyak Nilam di Kabupaten Aceh Selatan. Journal Industrial Servicess, 6(2), 112. https://doi.org/10.36055/62005
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.