PENETAPAN KADAR ASAM SIANIDA PADATALAS (Colocasia esculenta) DENGANVARIASI WAKTU PERENDAMAN SECARA ARGENTOMETRI

  • Mardiyono M
N/ACitations
Citations of this article
93Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Talas (Colocasia esculenta) merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tinggi. Oleh sebab itu, talas banyak digunakan sebagai salah satu alternatif makanan tambahan. Selain memiliki nilai gizi, tanaman talas juga mengandung asam sianida (HCN) yang merupakan senyawa beracun yang dapat mengakibatkan keracunan sampai dengan kematian. Asam sianida dapat dikurangi dengan proses pengolahan seperti perendaman dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar asam sianida (HCN) dalam talas dengan variasi waktu perendaman 0 menit, 10 menit, 20 menit dan 30 menit dalam air. Metode yang digunakan yaitu Argentometri yang merupakan metode umum untuk menetapkan kadar halogenida dan senyawa-senyawa lain yang membentuk endapan dengan perak nitrat (AgNO3) pada suasana tertentu. Kadar rata-rata dari masing-masing sampel yaitu 0 menit: 34,12; 10 menit: 28,78; 20 menit: 22,61; 30 menit: 15,21. Dari hasil penelitian yang didapat penulis menarik kesimpulan yaitu terdapat perbedaan kadarantara keempat sampel, dengan demikian perlakuan perendaman mempengaruhi penurunan kadar asam sianida (HCN) dalam talas.Kata kunci : Talas, Asam sianida (HCN), Perendaman dalam air, Argentometri

Cite

CITATION STYLE

APA

Mardiyono, M. (2021). PENETAPAN KADAR ASAM SIANIDA PADATALAS (Colocasia esculenta) DENGANVARIASI WAKTU PERENDAMAN SECARA ARGENTOMETRI. Jurnal Analis Farmasi, 5(1), 30–37. https://doi.org/10.33024/jaf.v5i1.3976

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free