Kecamatan Candi di  Kabupaten Sidoarjo merupakan sentra produksi telur itik yang  memerlukan diversifikasi usaha untuk mengatisipasi harga pasar telur itik tidak stabil. Usaha pembibitan melalui teknologi Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu diversifikasi produk untuk menghasilkan telur tetas sebagai upaya untuk menghasilkan DOD yang mempunyai daya tetas tinggi dan meningkatkan efisiensi pejantan. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Candi Kebupaten Sidoarjo selama 2 bulan yang terbagi dalam dua tahap yaitu :  Pada tahap I dilakukan interview dan wawancara ntuk mengeÂtaÂhui latar belakang pengetahuan, minat dan  kemampuan dalam para peternak inseminasi buatan pada itik. Pada tahap II diberikan pelatihan pada peternak  dan  mengevaluasi pengetahuan  dan  kemampuan secara teoritis dalam inseminasi buatan pada itik. Evaluasi untuk mengetahui kemampuan dan minat peternak, evaluasi ini dilakukan selama kegiatan berupa kuisioner untuk pre dan post test.  Pemberdayaan  melalui penyuluhan dan pelatihan telah  mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak itik di Kelompok Peternak Itik sebesar 14,74 % dan sebagian  besar peternak itik (73,68 %) berminat menerapkan teknologi IB pada itik sebagai upaya efisiensi penggunaan pejantan itik, meningkatkan fertilitas dan daya serta kualitas anak itik dalam rangka meningkatkan pendapatan. Â
CITATION STYLE
Hertamawati, R. T., & Luqman, E. M. (2020). Penerapan Teknologi Reproduksi Inseminasi Buatan untuk Meningkatkan Produktivitas Reproduksi dan pemberdayaan Peternak Itik di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v5i2.2416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.