Sumur gali adalah salah satu sumber air yang umum digunakan di daerah pedesaan dan terpencil. Namun, sering kali air sumur gali mengalami masalah pewarnaan yang dapat mempengaruhi kualitas air dan kelayakan konsumsi. Pewarnaan ini dapat disebabkan oleh kandungan zat-zat organik, seperti senyawa besi dan mangan, yang terlarut dalam air sumur. Pengolahan air bertujuan untuk menghasilkan air bersih yang sesuai standar baku mutu yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2 Tahun 2023 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Sanitary Hygiene, Kolam Renang, Solus per Aqua dan spa umum. Penelitian ini menggunakan pengolahan air sumur gali menggunakan metode aerasi, koagulasi dan filtrasi. Hasil dari peneltian mampu memperbaiki parameter besi dengan efisiensi sebesar 100%, suhu sebesar 9,36% , berbau menjadi tidak berbau, TDS sebesar 20,83%, berwarna menjadi jernih, dan pH sebesar 16,92%.
CITATION STYLE
Pramesti, A., Supriadi, A., Zain, M. Z., & Purnaini, R. (2023). Pengolahan Air Sumur Gali Berwarna Dengan Kombinasi Sistem Aerasi, Koagulasi, dan Filtrasi. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 11(2), 380. https://doi.org/10.26418/jtllb.v11i2.65595
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.