Pengaruh Episodic Future Thinking terhadap Sikap Peduli Lingkungan

  • Islamey C
  • Faradina S
  • Sulistyani A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sikap peduli lingkungan merupakan sikap penting dalam menghadapi permasalahan lingkungan dan peristiwa perubahan iklim yang diakibatkan oleh perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh episodic future thinking terhadap sikap peduli lingkungan. Episodic Future Thinking (EFT), yakni memproyeksikan diri ke masa depan untuk merasakan peristiwa di masa depan. EFT ini telah digunakan pada beberapa penelitian sebelumnya untuk meningkatkan perilaku peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Penelitian ini melibatkan 17 partisipan berusia emerging adulthood (18-25 tahun) yang diperoleh dengan teknik incidental sampling menggunakan e-flyer. Data penelitian dikumpulkan dengan preservation scales dari brief version of Environmental Attitude Inventory (EAI-24) dan 7-point rating scale phenomenological features of episodic future thinking. Penelitian ini dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan p=0,001 dan nilai Z sebesar -3,446. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh episodic future thinking terhadap sikap peduli lingkungan. Hasil penelitian ini dapat memberikan strategi alternatif untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan maupun perilaku peduli lingkungan di lingkungan kampus atau masyarakat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Islamey, C. A., Faradina, S., Sulistyani, A., & Kumala, I. D. (2023). Pengaruh Episodic Future Thinking terhadap Sikap Peduli Lingkungan. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 9(2), 233. https://doi.org/10.22146/gamajpp.82093

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free