Tulisan ini menjelaskan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan terhadap para penutur sastra lisan wawancan Lampung di Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Kegiatan didasarkan atas adanya kekhawatiran perkembangan sastra lisan Lampung yang mulai menurun. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya pemertahanan. Kegiatan pemertahanan yang dapat dilakukan di era digital seperti sekarang ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan teknologi digital melalui dokumentasi digital dan website. Dengan inovasi tersebut keberadaan sastra lisan diharapkan lebih berkembang dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah participatory action research (PAR). Metode ini mengkombinasikan antara penelitian dengan tindakan yang berkelanjutan dan dilakukan secara partisipatif bersama masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan berbagai pendekatan, mulai dari survei dan wawancara, pendokumentasian sastra lisan, pengkajian dan penerjemahan sastra lisan, dan pembuatan website. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan dari Agustus s.d November 2020. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya proses pengetikkan naskah, penerjemahan, produk video dokumentasi pertunjukan wawancan, dan website sastra lisan
CITATION STYLE
Fakhrurozi, J., Pasha, D., Jupriyadi, J., & Anggrenia, I. (2021). PEMERTAHANAN SASTRA LISAN LAMPUNG BERBASIS DIGITAL DI KABUPATEN PESAWARAN. Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS), 2(1), 27. https://doi.org/10.33365/jsstcs.v2i1.1068
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.