Bioetanol merupakan salah satu bahan yang memiliki prospek yang besar sebagai sumber energi. Bedasarkan proses pemisahannya, etanol dan air membentuk azeotrop pada komposisi 87,2% mol dengan tekanan sebesar 1 atm. Standar minimum bioetanol layak digunakan sebagai bahan bakar adalah 99,5% mol etanol. Destilasi Pressure Swing merupakan salah satu proses pemisahan yang dapat menaikkan kadar etanol hingga 99,5% mol. Destilasi pressure swing dimana memiliki mekanisme dimana proses tersebut etanol dimurnikan menggunakan 2 kolom destilasi dengan tekanan proses yang berbeda. Proses destilasi ini menggunakan kolom fraksinasi. Tekanan kolom divariasikan pada kolom LP (low pressure) menggunakan tekanan 1; 1,5; dan 2 atm, untuk kolom HP (high pressure) menggunakan tekanan 10 dan 15 atm. Hasil optimasi kolom destilasi didapatkan bahwa kadar distilat terbaik sebesar 99,5% mol dimana pada prosesnya pada kondisi operasi tekanan kolom LP sebesar 1 atm dan kolom HP sebesar 15 atm. Proses memiliki akumulasi beban kondensor dan beban reboiler sebesar 67.017,6 MJ dan 68.521,1 MJ.
CITATION STYLE
Ferdinal, M. F., & Wibowo, A. A. (2023). STUDI OPTIMASI PRESSURE SWING DISTILLATION PADA PEMURNIAN ETANOL MENGGUNAKAN CHEMCAD. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 7(2), 255–263. https://doi.org/10.33795/distilat.v7i2.217
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.