Pengaruh Waktu Distilasi Minyak Biji Pala (Myristica fragrans) dengan Metode Distilasi Uap dan Identifikasi Komponen Kimiawi

  • Astuti R
N/ACitations
Citations of this article
172Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanaman Pala (Myristica fragrans) adalah tanaman asli Indonesia. Indonesia merupakan negara pengekspor biji dan fuli terbesar di dunia. Biji Pala menghasilkan fixed oil 20-40% yang terdiri dari asam miristat, trimiristin dan gliserida dari asam laurat, stearat dan palmitat. Diperoleh kandungan minyak terbanyak pada lama distilasi 3 jam.Trimiristisin yang terkandung dalam biji pala mencapai 85% dan dimanfaatkan pada industri kosmetik. Minyak atsiri dari biji pala diperoleh dengan metode distilasi uap dan dianalisis komponen kimia minyak atsiri dengan metode GC-MS. . Dalam penelitian ini, lama waktu distilasi yang dilakukan adalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Diperoleh minyak 1ml , 1,5 ml dan 1,8 ml. Dari hasil penelitian diperoleh minyak atsiri yang terbanyak 1,8 ml pada waktu 3 jam lama distilasi uap dan  berwarna kuning jernih dan beraroma khas pala. Identifikasi komponen kimiawi dengan metode GC-MS menunjukkan minyak atsiri biji pala hasil isolasi mengandung Sabinene (42,76%), α-Pinene (3,61%), cyclobutane (15,01%), β Phelladrene (6,94%); Gamma Terpinene (5,41%), Terpinolene(1%); Terpineol-4 (4,98%), Safrene (4,12%); α Phellandrene (3,32%); Myristicin (0,95%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Astuti, R. (2019). Pengaruh Waktu Distilasi Minyak Biji Pala (Myristica fragrans) dengan Metode Distilasi Uap dan Identifikasi Komponen Kimiawi. Indonesian Journal of Laboratory, 1(2), 36. https://doi.org/10.22146/ijl.v1i2.44741

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free