PENINGKATAN STABILITAS KURKUMIN MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS KURKUMIN--SIKLODEKSTRIN NANOPARTIKEL DALAM BENTUK GEL

  • Ariani Edityaningrum C
  • Rachmawati H
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Kurkumin merupakan senyawa yang salah satunya terdapat pada rhizoma tanaman.Senyawa ini praktis tidak larut dalam air dan memiliki stabilitas yang rendah pada pH fisiologis termasuk kulit.Untuk meningkatkan stabilitas kurkumin yang dibuat dalam sediaan gel untuk penghantaran transdermal, dengan pembentukan kompleks inklusi dengan senyawa -siklodekstrin dan pengecilan ukuran partikel menjadi berukuran nanometer. Kompleks inklusi telah dibuat pada penelitian sebelumnya dengan metode freeze drying dan dari hasil karakterisasi menunjukkan adanya interaksi antara kurkumin dan -siklodekstrin membentuk kompleks inklusi. Formula tersebut menghasilkan ukuran partikel 156,8 ± 38,3 nm, indeks polidispersitas 0,174 ± 0,026, zeta potensial -17,3  0,2 mV. Selanjutnya, pada penelitian ini dilakukan optimasi basis gel dengan menggunakan beberapa gelling agent yaitu HPMC, CMC-Na, karbopol 940, karboksimetil kitosan, dan viscolam. Gelling agent terbaik adalah viscolam, dimana menghasilkan viskositas dan pH gel stabil selama penyimpanan 28 hari pada suhu 25 dan 40 o C. Viscolam kemudian digunakan sebagai basis gel kompleks inklusi dan kurkumin.Hasil yang didapat yaitu kedua gel memiliki viskositas dan pH yang stabil selama penyimpanan, dan terjadi peningkatan stabilitas kadar kurkumin dari gel kompleks inklusi sekitar 2,12 kali (p<0,01) pada suhu 25 o C, dan 1,41 kali (p<0,05) pada suhu 40 o C dibanding gel kurkumin tanpa inklusi. Kata kunci: Kurkumin, -siklodekstrin, nanopartikel, gel, stabilitas ABSTRACT Curcumin is a compound derived from turmeric. This compound is practically insoluble in water and has poor stability. To improve the benefit of curcumin as a potential active compound in a gel preparation, better stability are requested. Encapsulation was performed by freeze drying methods and all evaluation data confirmed that curcumin included in the -cyclodextrin forming curcumin--cyclodextrin nanoparticle. The formula showed particle size of 156.8 ± 38.3 nm, polydispersity index of 0.174 ± 0.026, and zeta potential of -17.3  0.2 mV. The gelling agents used for formulation of gel base were HPMC, CMC-Na, carbopol 940, water-soluble chitosan, and viscolam. Viscolam showed best stability of pH and viscosity after storage at 25 and 40

Cite

CITATION STYLE

APA

Ariani Edityaningrum, C., & Rachmawati, H. (2015). PENINGKATAN STABILITAS KURKUMIN MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS KURKUMIN--SIKLODEKSTRIN NANOPARTIKEL DALAM BENTUK GEL. Pharmaciana, 5(1). https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v5i1.2286

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free