Timbal dapat mencemari lingkungan dan meracuni makhluk hidup. Timbal dapat menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh mulai dari sistem hematopoetik, neurologis, endokrin, ginjal, gastrointestinal, hematologi, dan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisis kandungan timbal dalam jajanan rakik udang yang dijual sekitar Pasar Ulakan Tapakis Padang Pariaman. Penelitian ini diawali dengan pemeriksaan kualitatif yang dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan dilanjutkan untuk pemeriksaan kuntitatif di Laboratorium Teknik Lingkungan Universitas Andalas dari Agustus 2015 – Februari 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sampel uji sebanyak 21 sampel yang jumlahnya sama dengan populasi (total sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test kit timbal dan spektrofotmetri serapan atom. Hasil penelitianmenunjukan bahwa dari 21 sampel uji didapatkan semua sampel (100%) mengandung timbal namun masih berada dibawah ambang batas yang telah ditetapkan oleh Kepala BPOM RI Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009. Didapatkan kadar timbal berada pada 0,037 ppm – 0,202 ppm dengan kadar rata-rata 0,112 ppm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa seluruh sampel positif mengandung timbal namun masih berada dibawahambang batas yang ditetapkan sehingga masih aman untuk dikonsumsi.
CITATION STYLE
Perdana, A. P., Sy, E., & Yerizel, E. (2018). Analisis Kandungan Timbal Pada Gorengan yang Dijual Sekitar Pasar Ulakan Tapakis Padang Pariaman Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 490. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.727
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.