Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia, pada tahun 2014, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sebanyak 18,781 juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa dan hipertensi juga menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi hipertensi adalah dengan terapi rendam air hangat dengan campuran garam dan serai. Studi ini bertujuan untuk mengetahui Terapi Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif dengan studi kasus asuhan keperawatan menggunakan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai pada pasien hipertensi. Responden yang diambil sebanyak dua pasien lanjut usia. Pengambilan data menggunakan Sphygnomanometer digital. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai selama 1 kali dalam seminggu dalam waktu 10 menit. Setelah diberikan terapi terdapat penurunan tekanan darah pada kedua responden dengan nilai rata-rata penurunan nilai sistole 7,28 dan nilai diastole 12,48. Penerapan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
CITATION STYLE
Augin, A. I., & Soesanto, E. (2022). Penurunan tekanan darah pasien hipertensi menggunakan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.