Keberadaan unggah-ungguh saat ini sudah mulai tergeserkan dengan perkembangan teknologi, budaya, dan pola pikir orang tua milenial. Hilangnya nilai unggah-ungguh pada anak balita membuat anak tidak dapat berperilaku dan berbahasa Jawa yang baik. Penelitian ini bertujuan membuat prototype media pendidikan unggah-ungguh dengan menggabungkan hobi anak dan perkembangan teknologi yaitu pengembangan video animasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau metode (RD) Research and Development dengan metode pengembangan Borg and Goll yang dikembangkan oleh Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahapan. Namun dalam penelitian ini hanya dilakukan hingga tahapan kelima dikarenakan beberpaa alasan. Kelima tahapan tersebut diantaranya yaitu (1) potensi dan masalah, (2) Rencana, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain. Hasil validasi penilaian ahli materi berkategori sangat baik dan keterangan tidak perlu revisi yang menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dalam video termasuk dalam aspek ideal atau layak. Kebaharuan penelitian ini adalah produk berupa video animasi mengenai unggah-ungguh berbahasa Jawa yang selama ini jarang diciptakan dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
CITATION STYLE
Lestari, R. D., & Astuti, E. Y. (2023). Pengembangan Video Animasi Berbahasa Jawa Sebagai Media Pendidikan Unggah-Ungguh untuk Balita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2759–2768. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4329
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.