Efek Hipoglikemik Fraksi Etil Asetat dan Air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar dengan Metode Induksi Aloksan

  • Pujiastuti E
  • Megawati A
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jumlah penderita Diabetes Mellitus yang semakin meningkat, menempatkan Indonesia di posisi ke-4 di dunia setah India, Cina dan Amerika serikat. Tahun 2000, Indonesia terdapat 8,4 juta penderita Diabetes Mellitus dan diperkirakan akan terus bertambah menjadi 21,3juta pada tahun 2030 (Soegondo dkk, 2009).Indonesia sebagai Negara dengan kekayaan alam yang melimpah, diantaranya dari segi tanaman obat sehinnga banyak digunakan sebagai altenatif obat, salah satuanya untuk menurunkan kadar glukosa darah (Soriton, 2014).Salah satu tanaman obat berasal dari kearifan lokal Desa Colo kecamatan Dawe Kabupaten Kudus yaitu parijoto (Medinilla speciosa  Blume). Tanaman parijoto mengandung  tanin, flavonoid dan glikosida pada buahnya, serta didapatkan hasil ekstrak buah parijoto memenuhi standar mutu dengan kadar flavonoid total 156 mg/RE serta memiliki aktivitas antioksidan (Wachidah, 2013).  Penelitian ini bertujuan mengetahui efek hipoglikemia fraksi etil asetat dan air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa  Blume) pada Tikus Putih jantan galur Wistar Dengan Metode Induksi Aloksan, mengetahui perbedaan efek hipoglikemik fraksi etil asetat dan air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa  Blume) pada Tikus Putih jantann galur Wistar Dengan Metode Induksi Aloksan. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan induksi aloksan pada tikus putih jantan galur wistar dan mengakibatkan rusaknya sel beta pancreas sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar. Dimana sebelum diberikan aloksan hewan uji dipuasakan terlebih dahulu dan di periksa kadar darah nya. Pemberian fraksi etil asetat dan air ranting buah parijoto pada dosis 25, 50 dan 100 mg/Kg BB diberikan setelah tikus mengalami Peningkatan Kadar glukosa darah dan dikatakan diabetes mellitus dengan harapan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Data diuji menggunakan one way ANOVA untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan.hasil yang diperoleh dari uji one way ANOVA didapat nilai signifikan 0.000 0.05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan.Dilanjutkan uji Post Hoc LSD dengan hasil P0.05 arti nya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian fraksi air dengan etilasetat ranting buah parijoto pada tikus wistar yang diinduksi aloksan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pujiastuti, E., & Megawati, A. (2019). Efek Hipoglikemik Fraksi Etil Asetat dan Air Ranting Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar dengan Metode Induksi Aloksan. Cendekia Journal of Pharmacy, 3(2), 66–73. https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.56

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free