Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis. Dampak psikologis yang terjadi yaitu kecemasan yang merupakan gangguan mental emosional. Biasanya respon terhadap kenyataan, ancaman kehilangan dan kesakitan dalam bentuk manifestasi suasana cemas berkepanjangan yang, menetap atau timbul sewaktu-waktu, timbul pula gambaran diri yang buruk dan merasa kehilangan harapan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pendidikan dan tingkat kecemasan pada klien yang menderita diabetes mellitus. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien diabetes mellitus yang datang ke Poliklinik RSUD Ciamis periode 18 – 23 Mei 2015. Teknik sampling menggunakan total populasi sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan klien penderita diabetes mellitus sebagian besar berpendidikan dasar (SD – SMP) sebanyak 14 orang (46,7%), dan tingkat kecemasan klien penderita diabetes mellitus sebagian besar pada kecemasan sedang sebanyak 13 orang (43,3%). Pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diketahuinya.
CITATION STYLE
Kusumawaty, J., Lismayanti, L., & Fitria, P. (2017). TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK RSUD CIAMIS. Media Informasi, 13(2), 70–74. https://doi.org/10.37160/bmi.v13i2.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.