SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING

  • Nurfaidah R
N/ACitations
Citations of this article
6Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

COVID-19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan bagi penduduk dunia. Zaman modern seolah tidak dapat menerima pandemi tersebut. Padahal, hampir seabad lalu, dunia pernah didera penyakit sampar dan flu Spanyol. Sejarah mencatat ulangan pandemi dengan memunculkan jenis penyakit lain hingga sampai pada era COVID-19. Sampar (karya Albert Camus) dan Sasalad (karya Dadan Sutisna) merupakan dua novel yang bercerita kental tentang sejarah pandemi. Latar kedua novel itu tentu berbeda, satu di Eropa dan satu di Garut. Namun makalah ini akan menelusuri benang merah yang terjalin dalam tema musibah pada kedua novel itu dengan menggunakan pisau analisis framming. Hipotesis yang didapati dalam kedua sumber data itu, antara lain, (1) musibah itu berkaitan dengan pola hidup manusia, serta (2) musibah itu berkaitan dengan dan berdampak pada lingkungan sosial.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurfaidah, R. (2021). SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING. Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat, 159–169. https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.15

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free