Optimal Sizing and Placement of Wind-Based Distributed Generation to Minimize Losses Using Flower Pollination Algorithm

  • Santoso D
  • Sarjiya S
  • Sakti F
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penempatan DG dapat mempengaruhi aliran daya dan tegangan pada bus di sistem distribusi. Oleh karena itu, penempatan DG harus diperhitungkan dan direncanakan secara detail agar dapat bekerja secara optimal. Penempatan DG yang tidak optimal dapat meningkatkan losses pada sistem, sehingga berpengaruh terhadap profil tegangan yang akan menurun. Penempatan dan kapasitas DG yang optimal dapat berpengaruh kepada peningkatan profil tegangan, mengurangi losses, peningkatkan kapasitas distribusi, dan peningkatkan keandalan pada sistem. Beberapa metode optimisasi banyak yang bermunculan mulai dari optimisasi klasikal, pendekatan analitis, sampai yang terbaru yaitu metaheuristik. Salah satu metode optimisasi metaheuristik terbaru adalah Flower Pollination Algorithm (FPA) yang merupakan metode optimisasi yang terinspirasi dari proses penyerbukan bunga. FPA lebih efisien dengan menghasilkan hasil yang lebih baik dan memiliki kecepatan konvergen yang lebih tinggi jika dibandingakan dengan metode metaheuristik lainnya. Pada penelitian ini, FPA digunakan untuk menentukan lokasi dan kapasitas wind-based DG yang optimal dengan single DG dan multi DG untuk meminimalkan rugi-rugi daya pada sistem tes IEEE 33-bus dan meningkatkan profil tegangan. Untuk mengetahui kinerja dari FPA, akan dibandingkan dengan metode optimasi lain. Selain itu, jumlah dan kapasitas wind-based DG yang dipasang pada bus terpilih akan diperhitungkan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode yang diusulkan telah berhasil dengan baik menentukan lokasi dan kapasitas DG.

Cite

CITATION STYLE

APA

Santoso, D. B., Sarjiya, S., & Sakti, F. P. (2018). Optimal Sizing and Placement of Wind-Based Distributed Generation to Minimize Losses Using Flower Pollination Algorithm. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 3(2), 167. https://doi.org/10.31544/jtera.v3.i2.2018.167-176

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free