Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya masyarakat desa Ranombayasa dalam mendidik generasi muda agar melestarikan sikap toleransi antar umat beragama beserta implementasinya untuk menjaga harmonisasi sosial karena masyarakat desa Ranombayasa terdiri dari 4 (empat) agama yakni Hindu, Islam, Katolik, dan Protestan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bentuk implementasi pendidikan toleransi antar umat beragama yang telah berjalan yakni: 1) Hidup Rukun dan damai; 2) Menerima dan menghormati adat istiadat; 3) Menghormati dan mematuhi norma; 4) Menghargai hak spiritual; 5) Bergaul dan berinteraksi bertimbal balik dengan baik. Faktor penghambat implementasi pendidikan toleransi di desa Ranombayasa yaitu kurang pemahaman tentang agama, dan adanya hubungan kurang baik digelintir masyarakat akibat dari kesalahpahaman, dampak negatif dari media, fanatik buta, dan dinamika politik.
CITATION STYLE
Sumiati, C., M, Z., Obaid, Moh. Y., & Abbas, A. (2022). Implementasi Pendidikan Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Ranombayasa Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 43. https://doi.org/10.31332/jpi.v3i2.3775
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.