ISPA Salah satu penyakit yang perlu mendapatkan perhatian keran kasusnya mengalami peningkatan. Tujuan penelitan ini untuk melihat gambaran mengenai kadar debu dan faktor lingkungan, Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan kuantitatif.Desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita ISPA dengan jumlah 167 orang, dan jumlah sampel 62 orang. Menggunakan teknik simple random sampling dilakukan analisis statistik menggunakan uji chi square.Hasil penelitian dari analisis bivariat pervariabel yaitu: Konsentrasi debu p value = 0.000 dimana α < 0.05, ventilasi p value = 0.477 dimana α > 0.05, suhu p value = 0.000 dimana α < 0.05, kelembaban p value = 0.001 dimana α < 0.05, pencahayaan p value = 1.000 dimana α > 0.05 Kepadatan hunian p value = 0.000 dimana α < 0.05.Kesimpulan penelitian adalah sebagian besar variabel memiliki hubungan Terhadap keluhan ISPA. sarannya bagi masyarakat diharapkan selalu memelihara kebersihan rumah dan membuka kaca agar udara masuk, memberi penerangan yang cukup dan bagi puskesmas agar memberikan penyuluhan kesehatan dengan cara mengikut sertakan pemuka masrakat dan kader-kader posyandu. Daftar Bacaan  : (26) 2010-2020Kata Kunci     : Konsenrasi Debu PM10, Faktor Lingkungan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
CITATION STYLE
Fajar, F., Sari, N., & Ria, R. (2022). Hubungan Konsentrasi Debu PM 10 dan Faktor Lingkungan dalam Rumah terhadap Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Dabo Lama Tahun 2021. Jurnal Enviscience, 6(1), 14–30. https://doi.org/10.30736/6ijev.v6iss1.332
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.